RPP MARTINUS MISSA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah                         : SMA
Kelas/Semester              :XI/1
Mata Pelajaran             : FISIKA
Alokasi Waktu              : 4 x 50 Menit

Standar Kompetensi
2        Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistim diskret (partikel)
Kompetesi Dasar
2.1            Mengimpretasikan hukum-hukum newton dan penerapan pada gerak benda
Indikator
1.     Mengetahui pengertian gaya gesek
2.     Membedakan koefisien gesekan statis dan kinetis
3.     Menganalis gerak benda pada bidang miring
4.     Penerapan gaya gesekan pada masalah tikungan
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami :
1.     Pengertian gaya gesekan
2.     Menyebutkan manfaat dan kerugian yang di timbulkan oleh gaya gesek
3.     Macam-macam gaya gesekan dan cara menentukan koefisien gesekan
4.     Masalah dua benda dihubungkann dengan tali melalui sebuah katrol dan sistim katrol
5.     Masalah gerak benda pada bidang miring
6.     Penerapan gaya gesekan pada masalah tikungan
B.  Materi Pembelajaran
          Penerapan hukum-hukum newton
C.  Model Pembelajaran
          Model pembelajaran      : Cooperative Learning Type Jig Saw
          Metode pembelajaran    : Ceramah,Diskusi, Tanya jawab
D.  Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
a.     Kegiatan Awal
·        Motivasi dan apersepsi :
o   Mengapa ketika mendorong lemari pada lantai licin lebih muda dari pada mendorong pada lantai yang permukaannya kasar
o   Mengapa sebuah mobil yang berlari dengan kecepatan 100 KM/jam ketika direm secara kaget maka pada aspal terlihat bekas ban mobil
·        Prasyarat pengetahuan
o   Menyebebutkan pengertian gaya
o   Menyebutkan bunyi hukum I Newton,II Newton,dan III Newton
b.     Kegiatan Inti
·        Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya gesekan
·        Guru menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek
·        Peserta didik memperhatikan guru menjelaskan gaya gesekan statis dan kinetis
·        Peserta didik (dibimbing oleh guru)  membentuk kelompok kecil
·        Guru memberikan soal diskusi pada masing-masing kelompok
·        Setiap siswa dalam kelompok mendapat materi yang berbeda-beda untuk di pelajari
·        Siswa dari tiap kelompok yang memiliki kesamaan materi bergabung menjadi satu kelompok membentuk kelompok ahli
·        Setiap kelompok ahli diberi waktu untuk membahas materi yang didapat
·        Guru member waktu pada siswa dalam tim ahli untuk kembali pada kelompok asal dan menjelaskan materi pada siswa lainya
·        Guru memberikan kesempatan pada tim ahli untuk mempresentasikan materinya secara berurutan dan memberi  kesempatan pada siswa lain untuk bertanya
·        Guru mengembalikan keadaan kelas seperti semula
c.      Kegiatan Penutup
·        Peserta didik dibimbing oleh guru membuat rangkuman materi yang di dapat pada hari ini
·        Guru memberikan pekerjaan rumah berupa latihan soal
E.    Sumber Belajar
1.     buku fisika SMA
2.     sumber referensi yang relevan
F.  Teknik penilaian
         a. Teknik Penilaian:
-      Tes tertulis
          b. Bentuk Instrumen:
-      Tes PG
-      Tes isian
-      Tes uraian
a.      Contoh instrument :
-      contoh PG :
benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar ( = 0,40 ;  = 0,35)dan g = 10 m/s2. Bila benda diberi gaya horissontal yang tetap sebesar 30 N, besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah….
A.   20 N
B.   25 N
C.   30 N
D.   35 N
E.    40 N


-      Contoh isian
Sebuah kotak kayu dengan isinya bermassa 50kg diletakan dilantai dan ditarik. Jika koefisien gesek statis kotak dengan lantai 0,5 dan percepatan gravitasi 9,8m/s². hitunglah besar gaya gesek statisnya!

-      contoh uraian  :
koefisien gesekan kinetis antara sebuah kereta luncur bermassa 10 kg dan salju adalah 0,1. Berapa besar gaya horizontal yang diperlukan untuk menarik kereta luncur pada kecepatan tetap?





                                                               ...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA                                                                 Guru Mata Pelajaran



.........................                                                    ..............................
NIP/NIK.                                                             NIP/NIK.

Bahan Ajar
Pengertian gaya gesek
Jika kamu meluncurkan sebuah buku di atas meja, gerak buku semakin lama semakin pelan , dan akhirnya berhenti. Mengapa buku itu berhenti? Buku itu berhenti karna ada sebuah gaya yang tak terlihat  bekerja antara buku dan meja tersebut. Gaya itu adalah gaya gesek. Kehidupan kita sehari-hari ttidak terlepas dari bantuan gaya gesek, walaupun terkadang kita tidak menyadarinya.
          Gaya gesek adalah gaya sentuh  yang berarah melawan gerak benda atau kecenderungan benda akan bergerak, gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksut disini tidak harus berbentuk padat tetapi dapat pula berbentuk cair atau pun gas.
Gambar 1.1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOvHG3-mQhrP38lBNg3x7mHD52EaxuO18tfKqy-_WBqm0nE5XWEI5CcukLG1ur3-is9ut3e8A2RuSmiU7IJhK0I19fB9XESPJc3nPcyrfnD1VmenFOGqQKSqKwMzP7fBrF-xqxkDpOqH-D/s320/e1.png
Secara matemis dapat dirumuskan sebagai berikut:
N
Keterangan:
= gaya gesek (Newton)
=koefisien gesekan
N=gaya normal (Newton)
Besar dan kecinya gaya gesek tergantung pada kasar dan halusnya permukaan yang saling bersentuhan, semakin kasar permukaan maka gaya gesek yang ditimbulkan pun akan makin besar.

Keuntungan Dan Kerugian Akibat Gaya Gesek
Gaya gesek yang menguntungkan
1.     ban mobil di buat bergerigi sehingga terjadi gesekan antara ban dan permukan jalan untuk memutar ban dan untuk menghidari mobil tergelincir ketika jalanan licin
2.     kita dapat menulis atau memegang suatu benda karena adanya gesekan antara telapak tangan kita dengan benda yang kita pegang.
3.     Kita dapat berdiri dan berjalan karena adanya gesekan antara alas kaki kita dengan lantai.
4.     gesekan udara pada parasut yang terlentang memungkinkan penerjun dapat mendarat di tanah dengan selamat.   
5.     gaya gesekan merupakan dasar dari sistim pengereman pada kendaraan bermotor.
Gaya gesek yang merugikan
1.     pada rantai motor yang sudah berkarat akan mempersulit putaran rantai sehingga untuk mebuat putarannya kembali baik di perlukan oli atau pelumas.
2.     Gesekan dengan udara dengan udara dapat memperlambat pada saat kendaraan melaju kencang.
3.     Gesekan yang terjadi pada bagian- bagian mesin mengakibatkan mesein menjadi aus.

Jenis-jenis gaya gesek
Gaya gesekan di bagi menjadi dua bagian yaitu gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetit
a. Gaya Gesekan Statis ( fs )
Gaya gesekan statis bekerja saat benda dalam keadaan diam dan nilainya mulai dari nol sampai suatu harga maksimum. Jika gaya tarik/dorong yang bekerja pada suatu benda lebih kecil dari gaya gesekan statis maksimum, maka benda masih dalam keadaan diam dan gaya gesekan yang bekerja pada benda mempunyai besar yang sama dengan nilai gaya tarik/dorong pada benda tersebut. Besarnya gaya gesekan statis maksimum adalah :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3LTuPEDVy44fNTogP_s1frv3hIkawgkoVjk9G2ULJOwRmF0a6sdMzHCqacoFmZFN9-gCjWx3TioAHCKRaQr8JS1nOLGK3yZTW2g2eopo2Fk3GwJRtjP30Y6ApkeOWbBy5VJHDVUhiV1zy/s1600/d3.png

Keterangan :
            gaya gesek statis (Newton)
 koefisien gesekan statis
N  = gaya normal (Newton)

b.    Gaya gesekan kinetis ( fk )
Gaya gesekan kinetis yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda ketika benda sudah bergerak. Nilai gaya gesekan kinetis selalu tetap, dan dirumuskan dengan :
             https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRB4LXgWoWSZGknrLOdt2WEdPfrCzE-209fzFO8pXbBh0kYXPpI6zcwa6qT0JEPAxzBBnX0ok_CwBA00agApZjWJ74TFUR4DGO5vIdWzCU4S271xaLXHkcvsMMKFrXZM5mBflfds33gp5H/s1600/d4.png
Keterangan:
gaya gesekan kinetis (Newton)
koefisien gesekan kinetis
N  = gaya normal (Newton)

Kasus-kasus dalam gaya gesekan
1.     Kasus dimana besar gaya penggerak belum melampaui amabang batas ()
Pada kasus ini, benda masih tetap diam relative terhadap bidang,sehingga gaya gesekan yang timbul adalah gaya gesekan statik yang besarnya dapat  dicari dengan menggunakan hukum newton yang bersesuain.

        
2.     Kalau dimana besar gaya penggerak benda tepat sama dengan ambang batas ( )
Pada kasus ini kita katakana bawha benda tepat akan bergerak ,dan gaya gesekan yang bekerja pada benda adalah gaya gesekan static maksimum.

             

3.     Kasus dimana besar gaya penggerak sudah melampaui  amabang batas ()
Pada kasus ini benda akan begeser terhadap bidang,dan gaya gesek yang timbul adalah gaya gesekan kinetik.

               


Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah spektroskopi

peran bahasa indonesia untuk pembelajaran fisika

kartu soal pilihan ganda